Seperti yang kita ketahui bahwa orang lain bisa mengingat kita berkat kesan yang mereka dapatkan. Kemudian orang lain bisa merasa tertarik dengan kita karena adanya daya tarik yang kita miliki. Kedua hal ini merupakan contoh betapa pentingnya sebuah personal branding yang bisa membuat kita untuk dikenal.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang personal branding khususnya di era digital seperti yang sekarang ini.
Apa Itu Personal Branding?
Personal branding merupakan penggambaran atau pecitraan diri kita sendiri ke orang lain sehingga mereka dapat mengetahui gambaran pribadi kita. Dengan kata lain, personal branding adalah usaha untuk mempromosikan diri sendiri agar dikenal oleh orang lain.
Personal branding ini merupakan kombinasi dari kepribadian, keterampilan atau bahkan pengalaman yang telah kita miliki sehingga bisa menjadi pembeda antara orang lain dengan kita. Dengan menunjukan itu semua diharapkan orang lain menjadi lebih percaya dan tertarik karena branding yang kita buat.
Seperti brand teknologi Apple dan Lenovo, semua orang tahu bahwa produk Macbook adalah keluaran Apple dan produk ThinkPad adalah keluaran Lenovo. Dengan adanya brand seseorang akan langsung dapat membedakan dan mengenalinya serta memilih sesuai dengan kebutuhan dan keyakinan personal.
Dengan memiliki personal brand yang menarik sekaligus menggambarkan diri kita sendiri tentunya akan sangat membantu orang untuk menjadi lebih dekat dan tidak memandang hanya sekedar dari visual diri kita. Untuk itu dengan personal branding kita bisa mendapatkan beberapa manfaat.
Manfaat Personal Branding
Memiliki Karakter yang Kuat
Seseorang dengan multitalenta tentunya adalah suatu kebanggaan. Namun, memiliki suatu keahlian khusus yang diakui oleh banyak orang merupakan sebuah prestasi yang belum tentu orang lain bisa mendapatkannya.
Dengan personal branding kita bisa membangun karakter kuat seperti yang kita inginkan.
Memberikan Nilai Tambah
Tidak semua orang memiliki karakter yang kuat karena mereka belum atau tidak ingin memilikinya. Tetapi dengan memiliki karakter yang kuat kita akan memiliki nilai tambah karena kepercayaan orang menjadi lebih tinggi yang disebabkan oleh dorangan batin mereka dengan kepercayaan diri kita dalam membangun karakter yang kuat.
Tentunya dengan personal branding kita bisa mendapatkan poin tersebut mengingat personal branding untuk meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap kita.
Memperluas Relasi
Menjadi sosok yang menarik adalah kunci untuk menjadi populer. Ketertarikan tersebut yang mendorong orang ingin dan mau berkomunikasi dengan kita sehingga kita dapat berkenalan dengan orang lain.
Personal branding dapat memicu hal tersebut karena pastinya karakter kuat yang diperoleh dari personal branding. Seperti halnya ketika foto yang kita upload ternyata menjadi trending, ketika tranding orang lain tentu akan tertarik melihatnya karena penasaran. Ketika orang tersebut ternyata sealiran dengan gaya foto yang kita upload mungkin dia akan berkomentar positif atau bahkan langsung mengikuti akun kita.
Memiliki Segmen Pasar
Personal branding yang kita bangun pasti memiliki arah, dengan begitu tentunya kita akan mengikuti jalur tertentu yang sesuai dengan arah tersebut yang spesifik.
Dalam hal ini personal branding dapat diibaratkan seperti hashtag pada sosial media. Tanpa sebuah hashtag konten yang kita unggah mungkin tidak akan ditemukan oleh orang lain pada kolom pencarian. Sedangkan ketika kita mengimbuhkan hashtag, pasti orang lain dapat menemukan konten kita dengan kata kunci hashtag yang sama.
Mempermudah Karir
Dengan memiliki segmen pasar dan relasi yang luas tentunya akan memperbesar peluang kesuksesan karir kita. Hal ini dapat kita lihat langsung pada sosial media LikedIn dimana semakin besar jangkauan profil kita terhubung dengan orang lain maka akan banyak juga detail informasi tentang kita yang tampilkan disana. Apabila kita terhubung dengan profil perekrut maka kita dapat mempermudah perekrut untuk mendapatkan informasi tentang kita.
Berkembang Lebih Cepat
Personal branding memiliki unsur kelebihan yang kita tampilkan yang tentunya akan berbeda dengan orang lain. Dengan begitu kita dapat langsung membandingkan dengan personal branding orang lain. Dengan perbandingan inilah kita dapat melihat hal mana yang dapat kita adopsi sebagai peluang menambah portofolio.
Lalu Bagaimana Cara Membangun Personal Branding di Era Digital?
Berikut ini 5 cara untuk membangun personal branding di era digital:
Tampilkan Minat & Keahlian
Era digital memudahkan kita untuk berkomunikasi sehingga usaha untuk menampilkan minat & keahlian menjadi lebih luwes. Dengan bantuan sosial media kita dapat membuat personalisasi minat yang spesifik dan orang lain dapat langsung menyadarinya secara langsung melalui konten yang ada di profile sosial media kita.
Konten yang dapat kita tampilkan bisa berupa hasil karya sesuai dengan profesi yang kita tekuni atau bisa juga berupa hal yang mencerminkan minat. Pada poin ini kita berusaha untuk membuat brand diri kita sendiri.
Gunakan Platform yang Tepat
Ibarat sebuah pohon, tanah yang subur dan air yang cukup akan mendorong pertumbuhan pohon yang maksimal. Begitu pula platform atau media untuk membangun personal branding. Platform yang sesuai dengan minat tentunya akan lebih nyaman dan akan mempermudah dalam mebangun personal branding.
Seperti jika kita ingin membangun personal branding melalui VLOG, tentunya akan lebih nyaman menggunakan Youtube daripada Instagram. Namun kita tetap dapat menggunakan Instagram sebagai cuplikan VLOG yang kita buat dan nantinya kita arahkan ke channel Youtube yang kita buat.
Fokus, Positif & Konsisten
Untuk meyakinkan orang lain dengan personal branding yang telah kita bangun, kita harus konsisten menunjukkan hasil kerja atau ikut serta pada hal yang sesuai dengan minat kita. Contohnya seperti membuat konten terjadwal dan tematik di sosial media.
Dokumentasi yang baik juga dapat menjadi portofolio yang positif, sehingga personal branding yang kita tampilkan akan lebih rapi dan gamblang.
Hal diatas akan sangat membantu ketika seseorang baru mengenal kita di sosial media dan ingin mengenal kita melalui postingan konten yang kita buat.
Perbanyak Relasi
Seperti yang kita tahu kepopuleran ada karena terjalinnya relasi antar personal atau kelompok. Anggaplah relasi itu seperti penghitungan eksponen, semakin besar angka maka semakin berlipat-lipat angka yang dihasilkan.
Dengan peluang yang besar karena relasi kita bisa direkomendasikan oleh seseorang yang telah mengenal kita di masyarakat ataupun sosial media.
Cara paling mudah untuk memperluas relasi adalah dengan menyetel agar profil sosial media kita menjadi publik sehingga orang mengetahui konten yang kita buat.
Game Untuk Penyegaran
Penyegaran berupa game seperti kuis, tebak-tebakan atau kompetisi dapat menjadi pilihan terbaik karena kita bisa mendapatkan respon langsung dari lingkaran relasi kita di sosial media. Hal tersebut juga sangatlah mungkin dilakukan karena sosial media sekarang sudah memiliki fitur untuk game seperti itu.
Alternatif penyegaran yang lain adalah melakukan give away. Dengan give away kita bisa sekaligus melakukan promosi akun sosial media kita yang mana kita bisa dikenal orang lebih banyak.
Tentunya proses diatas tidak bisa dilakukan sekaligus namun harus secara bertahap. Jadi sebelum ingin membangun personal branding renungkan dan pikirkan citra diri seperti apa yang ingin kita gambarkan. Jangan malu atau bahkan menolak kekurangan kita ketika ingin membangun personal branding.
Junna
Juli 22, 2020 at 9:20 pmmantap, terimakasih saya suka penjelasannya mudah dipahami. semoga dengan ini saya segera menemukan personal branding saya. sukses selalu buat auhor
Ragil Triatmojo
Juli 23, 2020 at 11:25 pmSama2 mas Junna, terimakasih sudah meninggalkan jejak hehe.
Jangan lama2 mas persiapannya biar cepet keren
Indra
Juli 24, 2020 at 6:54 amArtikel yang bagus mas ,penjelasanya mudah dipahami
Ragil Triatmojo
Juli 24, 2020 at 8:00 amMau mu;ai praktik perseonal branding mas? 😁